Sumbawa, 28 Oktober 2024 – Dekan Fakultas Hukum Universitas Teknologi Sumbawa (UTS), Dr. Supriyadi, S.H.I ., M.H.I, turut menghadiri Rapat Kerja ke-9 Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sumbawa yang dilaksanakan pada tanggal 25 – 26 Oktober 2024 di Hotel Grand Samota. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya MUI dalam meningkatkan sinergi antara lembaga keagamaan, pemerintah, dan institusi pendidikan dalam membangun masyarakat yang religius dan berwawasan kebangsaan.
Acara pertama, sambutan dari Dr. Najamuddin Amy, S.Sos., M.M. Selaku Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sumbawa dan sekaligus membuka acara , ia menyampaikan pandangannya terkait pentingnya kolaborasi antara MUI dan perguruan tinggi, khususnya dalam memberikan pemahaman hukum yang sesuai dengan nilai-nilai agama dan Pancasila. “Peran serta dari berbagai elemen masyarakat, termasuk akademisi, sangat penting dalam mewujudkan masyarakat yang harmonis dan taat hukum,” ujar beliau dalam sambutannya.
Acara selanjutnya yakni rapat kerja membahas berbagai program strategis untuk tahun mendatang, mencakup peningkatan pemahaman agama yang moderat dan pembinaan karakter bagi masyarakat, khususnya di kalangan pemuda Sumbawa. Selain itu, turut dibahas pula isu-isu aktual yang sedang dihadapi masyarakat, termasuk upaya pencegahan radikalisme dan penguatan moderasi beragama.
yang Hadiri oleh Dekan Fakultas Hukum UTS Bapak Dr. Supriyadi, S.H.I., M.H.I dalam acara tersebut diharapkan dapat mempererat hubungan antara institusi pendidikan dan MUI Kabupaten Sumbawa. Dengan adanya sinergi ini, diharapkan Fakultas Hukum UTS dapat berkontribusi secara aktif dalam memberikan edukasi hukum yang berlandaskan nilai-nilai keagamaan yang inklusif serta memperkuat ikatan sosial dalam masyarakat.
Rapat kerja ini berakhir dengan kesepakatan untuk mengimplementasikan program-program strategis yang telah disusun serdan efektif. Fakultas Hukum UTS berharap partisipasi ini dapat semakin mempererat hubungan antara institusi pendidikan dan MUI Kabupaten Sumbawa untuk bersama-sama membangun masyarakat yang religius, harmonis, dan patuh hukum.
