Sumbawa Besar, 21 November 2024 – Program Studi Ilmu Hukum Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) melaksanakan sosialisasi program unggulan “Petik Demokrasi”, sebuah inisiatif yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam pesta demokrasi Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Bupati. Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak mahasiswa untuk merasakan secara langsung dinamika dan proses demokrasi, serta memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai hak dan kewajiban warga negara dalam sistem pemilu.
Sosialisasi tersebut dipimpin oleh Ketua Program Studi Ilmu Hukum UTS, Wira Marizal, SH., M.Kn., yang menyampaikan pentingnya bagi mahasiswa untuk tidak hanya memahami aspek teoritis hukum, tetapi juga berpartisipasi dalam kehidupan politik dan demokrasi. Dalam sambutannya, Wira Marizal menegaskan bahwa “Petik Demokrasi” merupakan bagian dari upaya untuk mengedukasi mahasiswa tentang pentingnya pemilu yang jujur, adil, dan transparan.
Sebagai bagian dari program ini, seluruh mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum UTS akan diliburkan sementara untuk memberi mereka kesempatan mengikuti Pemilu Kepala Daerah, baik di tingkat gubernur maupun bupati. Mahasiswa diharapkan dapat mengikuti proses pemilihan secara langsung dan mengamati jalannya pesta demokrasi tersebut.
Setelah mengikuti Pilkada, mahasiswa diwajibkan untuk melaporkan hasil pengamatan mereka dalam bentuk laporan tertulis. Laporan ini diharapkan dapat mencakup berbagai aspek, seperti partisipasi masyarakat, proses pemilihan, kampanye, serta tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan pemilu di daerah masing-masing. Melalui laporan tersebut, mahasiswa diharapkan dapat mengevaluasi dan memberi masukan untuk meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia.
Kegiatan sosialisasi ini juga diikuti oleh sejumlah dosen dan mahasiswa dari berbagai angkatan Program Studi Ilmu Hukum. Kehadiran dosen dalam sosialisasi ini menunjukkan komitmen fakultas dalam mendukung peningkatan kesadaran politik dan hukum di kalangan mahasiswa. Dalam acara tersebut, beberapa dosen turut memberikan penjelasan mengenai aspek hukum yang terkait dengan Pilkada serta peran penting mahasiswa dalam memajukan demokrasi.
Sosialisasi ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memperkuat kesadaran mahasiswa mengenai pentingnya keterlibatan aktif dalam kehidupan politik serta pembentukan karakter pemilih yang cerdas dan bertanggung jawab. Selain itu, “Petik Demokrasi” juga merupakan bentuk kontribusi UTS dalam mendukung pelaksanaan demokrasi yang bersih, jujur, dan adil, sesuai dengan prinsip-prinsip negara hukum yang menjadi landasan sistem pemerintahan Indonesia.
Dengan adanya program ini, diharapkan mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum UTS tidak hanya menjadi ahli hukum yang handal, tetapi juga warganegara yang aktif dan sadar akan hak dan kewajiban mereka dalam menjaga demokrasi.