Fakultas Hukum UTS Sukses Gelar PEMIRA BEM dan DPM: Wujud Demokrasi Kampus dalam Bingkai Integritas

WhatsApp Image 2025-07-29 at 21.19.35

Sumbawa, 01 Agustus 2025_Fakultas Hukum Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) sukses menyelenggarakan Pemilihan Raya (PEMIRA) untuk memilih pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) periode 2025-2026. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk implementasi nilai-nilai demokrasi di lingkungan kampus, khususnya dalam upaya membentuk kepemimpinan mahasiswa yang berintegritas, aktif, dan bertanggung jawab.PEMIRA Fakultas Hukum digelar pada Selasa, 29 Juli 2025 dan mendapat antusiasme tinggi dari mahasiswa. Proses pemilihan dilaksanakan secara terbuka, jujur, dan adil, dengan mengedepankan asas musyawarah serta partisipasi aktif seluruh elemen mahasiswa.

Ketua Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) Fakultas Hukum menyampaikan bahwa PEMIRA tahun ini berjalan dengan lancar dan penuh semangat persaingan sehat. Proses tahapan dimulai dari penjaringan bakal calon, masa kampanye, debat kandidat, hingga hari pemungutan suara.“Pemira bukan sekadar agenda rutin, tetapi wadah pendidikan demokrasi bagi mahasiswa. Dari proses ini, kita belajar tentang tanggung jawab, visi kepemimpinan, serta pentingnya mendengar suara mahasiswa,” ungkap Ketua KPUM FH UTS.

Salah satu momen yang paling dinanti dalam rangkaian PEMIRA adalah debat terbuka antar pasangan calon BEM serta calon legislatif DPM. Para kandidat menyampaikan visi, misi, serta program unggulan yang mereka tawarkan untuk kemajuan Fakultas Hukum. Isu-isu yang diangkat pun beragam, mulai dari penguatan peran advokasi mahasiswa, peningkatan literasi hukum, kolaborasi dengan lembaga eksternal, hingga pengembangan minat dan bakat mahasiswa melalui kegiatan yang produktif dan inspiratif.

Pemira kali ini mencatat partisipasi yang cukup tinggi. Mahasiswa Fakultas Hukum dari berbagai angkatan turut ambil bagian dalam memberikan hak suara mereka. Ini menunjukkan kesadaran politik kampus yang terus tumbuh dan berkembang di kalangan mahasiswa hukum.“Kita ingin membangun budaya organisasi yang sehat dan representatif. PEMIRA ini menjadi cerminan komitmen kita bersama dalam menjaga marwah demokrasi di lingkungan kampus,” ujar salah satu mahasiswa pemilih.

Dengan terpilihnya pengurus BEM dan DPM yang baru, diharapkan akan lahir gerakan mahasiswa hukum yang lebih progresif, kritis, dan solutif. Kepemimpinan mahasiswa bukan hanya sebagai simbol struktural, tetapi juga sebagai lokomotif perubahan positif di lingkungan fakultas. Dekan Fakultas Hukum, Bapak Supriyadi, S.H.I., M.H.I., turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya PEMIRA ini.“Kami mendukung penuh kegiatan mahasiswa yang sehat, edukatif, dan membangun. Semoga pengurus yang terpilih dapat menjalankan amanah dengan baik dan menjadi contoh kepemimpinan yang bertanggung jawab serta visioner,” tuturnya.

PEMIRA bukan sekadar proses elektoral, tetapi merupakan ruang pembelajaran tentang nilai demokrasi, transparansi, dan kepemimpinan yang bersih. Fakultas Hukum UTS menunjukkan komitmennya dalam membina generasi muda yang siap memimpin dengan akal sehat dan nurani. Dengan semangat baru, BEM dan DPM terpilih diharapkan mampu membawa Fakultas Hukum UTS menjadi lebih aktif, produktif, dan responsif terhadap kebutuhan mahasiswa dan tantangan zaman.