
Sumbawa, 17 Desember 2024 – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) Gelar diskusi yang edukatif melalui penyelenggaraan webinar bertajuk “Membangun Toleransi Sosial dalam Politik dan Demokrasi” pada Jum’at 13 Desember 2024 Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa mengenai pentingnya toleransi sosial sebagai pilar utama dalam membangun kehidupan politik yang harmonis dan demokrasi yang sehat.
Pemateri Ibu Indah Kusuma Darafaulika S.H yang merupakan Kelapa Sub Seksi II Pada seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Sumbawa, yang menyampaikan pandangan mendalam mengenai isu toleransi sosial dalam konteks dinamika politik dan demokrasi di Indonesia. Dalam pemaparannya, Ibu Indah Kusuma Darafaulika S.H, menjelaskan bahwa keberagaman adalah kekayaan bangsa yang harus dijaga melalui sikap saling menghormati. “Toleransi bukan hanya sekadar nilai moral, tetapi juga merupakan elemen fundamental dalam menjaga stabilitas sosial dan menciptakan demokrasi yang berkeadilan,” tegasnya.
Selain itu, Pemateri juga menyoroti tantangan yang dihadapi dalam membangun toleransi di era modern, terutama dengan maraknya penyebaran informasi yang seringkali menimbulkan polarisasi di masyarakat. Ia menekankan perlunya peran aktif generasi muda dalam mempromosikan dialog yang konstruktif dan inklusif untuk mengatasi perbedaan pandangan politik yang kerap memicu konflik.
Dekan Fakultas Hukum UTS Dr. Supriyadi, S.H.I., M.H.I dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap antusiasme peserta dalam mengikuti webinar ini. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya BEM Fakultas Hukum untuk membangun karakter mahasiswa yang tidak hanya unggul secara akademis tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi. “Sebagai generasi penerus bangsa, mahasiswa diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang membawa nilai-nilai toleransi ke dalam praktik politik dan kehidupan bermasyarakat,” ujarnya.
Webinar ini diikuti oleh puluhan peserta yang berasal dari kalangan mahasiswa dari berbagai angkatan, dan dosen. Antusiasme peserta terlihat dari sesi diskusi yang berlangsung interaktif, di mana banyak pertanyaan dan pendapat yang disampaikan terkait upaya membangun toleransi sosial dalam kehidupan politik. Salah satu mahasiswa, Anjas Anggarana menyatakan bahwa acara “Diskusi ini membuka pandangan saya tentang pentingnya menjaga kerukunan di tengah keberagaman, terutama dalam situasi politik yang seringkali memanas,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, kegiatan ini juga diharapkan mampu menjadi sarana untuk mengedukasi masyarakat mengenai peran aktif mereka dalam menjaga harmoni sosial, khususnya di tengah tantangan globalisasi dan era digital yang seringkali memperuncing perbedaan. Fakultas Hukum UTS melalui BEM berkomitmen untuk terus menghadirkan kegiatan-kegiatan yang relevan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat, sejalan dengan visi universitas untuk mencetak lulusan yang kompeten dan berintegritas.
Semoga Dengan terselenggaranya webinar ini, Fakultas Hukum UTS dapat menjadi peran sebagai Fakultas pendidikan yang tidak hanya mendidik secara akademis, tetapi juga mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi individu yang mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, bangsa, dan negara.



