

Sumbawa, 01 Juli 2025_Fakultas Hukum Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) kembali menunjukkan komitmennya dalam berkontribusi aktif terhadap pembangunan moral dan spiritual masyarakat. Salah satu bentuk nyata kontribusi tersebut diwujudkan melalui keterlibatan Dekan Fakultas Hukum, Dr. Supriyadi, S.H.I., M.H.I sebagai Dewan Hakim dalam Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XXXVI Tingkat Kabupaten Sumbawa yang digelar di Kecamatan Labuhan Badas.
Kegiatan MTQ ini resmi dibuka pada 29 Juni 2025 dan berlangsung hingga 06 Juli 2025, dengan diikuti oleh perwakilan dari seluruh kecamatan di Kabupaten Sumbawa. MTQ ke-36 ini mengusung tema besar: “Menumbuhkan Generasi Qur’ani yang Unggul, Religius, dan Berakhlak Mulia Menuju Sumbawa Gemilang yang Berkelanjutan.”
Dr. Supriyadi, S.H.I., M.H.I, yang ditunjuk sebagai salah satu Dewan Hakim, berperan dalam menilai peserta pada salah satu cabang lomba yang dipertandingkan dalam MTQ tersebut. Penunjukan ini tidak hanya didasarkan pada kompetensi akademik, tetapi juga reputasi, integritas, serta kontribusi beliau dalam kegiatan sosial-keagamaan di wilayah Kabupaten Sumbawa. Sebagai seorang akademisi, tokoh masyarakat, sekaligus cendekiawan Muslim, beliau dinilai memiliki kapasitas dan keadilan dalam menjalankan tugasnya sebagai hakim dalam ajang religius berskala kabupaten ini.
Dalam pernyataannya, Dr. Supriyadi, S.H.I., M.H.I menyampaikan rasa syukur dan penghargaan atas amanah yang dipercayakan kepadanya:“Saya merasa terhormat sekaligus bersyukur atas kesempatan yang diberikan untuk menjadi bagian dari Dewan Hakim MTQ ke-XXXVI. Ini bukan sekadar tugas formal, melainkan juga bentuk kontribusi moral dan spiritual kita sebagai akademisi untuk mendukung pembinaan generasi Qur’ani yang tidak hanya fasih membaca Al-Qur’an, tetapi juga mengamalkan nilai-nilainya dalam kehidupan sosial dan berbangsa.”
Lebih lanjut, beliau juga menyampaikan pentingnya sinergi antara lembaga pendidikan tinggi dan pemerintah daerah dalam mendukung kegiatan keagamaan, sebagai salah satu upaya menciptakan masyarakat yang beradab dan religius. Kegiatan MTQ, menurut beliau, bukan hanya ajang perlombaan, melainkan juga momentum memperkuat nilai-nilai persaudaraan, toleransi, dan kecintaan terhadap Al-Qur’an.
Keterlibatan Dekan Fakultas Hukum UTS dalam kegiatan keagamaan ini juga menjadi bagian dari upaya universitas dalam membentuk profil dosen dan akademisi yang holistik—berpengetahuan luas, berakhlak mulia, dan dekat dengan masyarakat. Hal ini juga sejalan dengan visi Universitas Teknologi Sumbawa untuk menghasilkan lulusan dan akademisi yang unggul secara intelektual dan spiritual, serta memiliki kepedulian terhadap pembangunan sosial budaya di tingkat lokal maupun nasional.
Kegiatan MTQ ke-XXXVI ini turut dimeriahkan dengan berbagai cabang perlombaan, seperti Tilawah Al-Qur’an, Hifzhil Qur’an (hafalan), Tafsir, Khathth Al-Qur’an (kaligrafi), Fahmil Qur’an (pemahaman), dan cabang-cabang lainnya. Masyarakat Kecamatan Labuhan Badas dan sekitarnya menyambut kegiatan ini dengan antusiasme tinggi sebagai bagian dari tradisi religius yang membanggakan.
Fakultas Hukum UTS memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas kepercayaan yang diberikan kepada pimpinan fakultas untuk menjadi bagian dari MTQ Kabupaten Sumbawa. Diharapkan ke depan, sivitas akademika UTS dapat terus terlibat aktif dalam kegiatan keagamaan, sosial, dan kebudayaan yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat.




