Himpunan Mahasiswa Ilmu Hukum UTS Gelar Seminar Perdana: “Jangan Takut Dikritik, Tingkatkan Personal Branding”

WhatsApp Image 2025-06-22 at 07.30.14

Sumbawa, 23 Juni 2025 — Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum atau Law Student Association (LSA) Fakultas Hukum Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) sukses menggelar seminar perdana dengan tema “Jangan Takut Dikritik, Tingkatkan Personal Branding” pada Sabtu, 21 Juni 2025. Kegiatan ini berlangsung di Aula Science and Techno Park (STP) UTS dan dihadiri oleh pimpinan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari berbagai perguruan tinggi di Kabupaten Sumbawa, para dosen Fakultas Hukum UTS, serta seluruh anggota dan pengurus LSA.

Seminar ini merupakan bagian dari inisiatif LSA dalam memperkuat kapasitas mahasiswa hukum dalam aspek non-akademik, khususnya dalam hal pengembangan diri dan kepercayaan diri dalam menghadapi dunia luar. Acara dibuka dengan sambutan dari Dekan Fakultas Hukum UTS, Dr. Supriyadi, SHI., MHI, yang menekankan pentingnya kolaborasi lintas kampus dan organisasi kepemudaan sebagai fondasi pembangunan daerah.”Dalam dunia yang terus berubah, mahasiswa sebagai agen perubahan perlu memperkuat kerja sama antarlembaga. Kolaborasi ini akan melahirkan ide-ide baru dan mempercepat kemajuan Kabupaten Sumbawa di masa yang akan datang,” ujar Dr. Supriyadi di hadapan peserta seminar.

Hadir sebagai pemateri utama, Putri Indah Kencana, dosen muda Universitas Teknologi Sumbawa yang dikenal aktif dalam isu-isu pengembangan diri dan pemberdayaan pemuda. Dalam paparannya, Putri menyampaikan pentingnya memiliki keberanian untuk menghadapi kritik serta peran strategis personal branding dalam menyiapkan generasi muda yang kompetitif.
“Jangan takut dikritik. Kritik adalah cermin yang membantu kita mengenali kelemahan untuk diperbaiki. Personal branding juga bukan tentang menjadi orang lain, tapi tentang menjadi versi terbaik dari diri sendiri dan menunjukkannya dengan konsisten,” ujar Putri yang disambut antusias peserta.
Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Ilmu Hukum (LSA), M. Yusuf, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program kerja yang telah dirancang oleh kepengurusan LSA periode 2024/2025. Ia menegaskan bahwa LSA ingin menghadirkan ruang-ruang diskusi dan pembelajaran yang tidak hanya fokus pada aspek akademik, tetapi juga pengembangan kepribadian dan karakter mahasiswa hukum.

“Seminar ini adalah bagian dari komitmen kami dalam menjalankan program kerja yang lebih berdampak. Kami ingin membentuk mahasiswa hukum yang siap bersaing, tidak hanya di dalam kelas, tapi juga di luar, termasuk dalam kehidupan sosial dan dunia kerja nantinya,” ujar M. Yusuf.
Acara juga dimeriahkan dengan sesi tanya jawab yang dinamis, di mana peserta berkesempatan menyampaikan pertanyaan kepada pemateri. Beberapa penanya terbaik menerima doorprize menarik dari panitia. Kegiatan ditutup dengan pemberian cendera mata kepada pemateri sebagai bentuk apresiasi dan ucapan terima kasih.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Wiwik Satriani, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas terselenggaranya seminar yang berjalan dengan lancar dan sukses.
“Alhamdulillah, kegiatan hari ini berjalan sesuai harapan. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi. Semoga ini menjadi awal dari kegiatan-kegiatan produktif lainnya dari Himpunan Mahasiswa Ilmu Hukum UTS,” tutup Wiwik.

Dengan suksesnya seminar perdana ini, LSA Fakultas Hukum UTS membuktikan keseriusannya dalam membangun budaya intelektual dan pengembangan diri di kalangan mahasiswa hukum, serta menjalin sinergi dengan organisasi mahasiswa lainnya demi kemajuan bersama.